Sejarah Kuyang
Hantu kuyang atau kawiyang adalah hantu yang suka mencari lalu menghisap darah bayi yang baru lahir dan juga menghisap darah wanita yang baru saja melahirkan
.Menurut cerita, hantu yang berasal dari daerah KALIMANTAN ini
merupakan jelmaan dari seorang wanita yang menganut ajaran ilmu hitam
untuk mendapatkan kehidupan yang abadi.
Pada siang hari kuyang melakukan aktivitas layaknya orang biasa
cuman bedanya mereka mengenakan jubah panjang beserta syal di lehernya
atau hanya mengenakan syal saja untuk menutupi leher yang seperti bekas
operasi. Hantu kuyang beraksi pada malam hari dengan sosok yang
menyeramkan yaitu kepala dengan isi tubuhnya yang menempel tanpa
kulit.
Jika hantu kuyang tidak berhasil mendapatkan mangsanya , hantu kuyang
akan berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk mencari sisa-sisa pembalut wanita yang sudah tidak terpakai yang terbuang sembarangan
atau jika ia belum juga mendapatkan darah sisa pembalut tersebut ,ia
akan mendatangi orang -orang yang sedang terlelap tidur dan menghisap darah lewat paha dan lengan setelah beberapa hari bekas gigitan kuyang akan membekas dan menimbulkan rasa gatal.
Kalau ada seorang 'pemberani' yang melihat kuyang ,maka orang
tersebut tidak akan segan -segan untuk mengejarnya,gunanya adalah jika
ia berhasil menangkap hantu kuyang maka hantu tersebut akan mengabulkan
smua permintaan si Penangkapnya .Alasannya hanya untuk menutup mulut
si Penangkapnya supaya tidak membongkar jati diri hantu kuyang yang
sebenarnya.
Cara menangkal hantu kuyang menurut versi orang KALIMANTAN adalah
dengan cara meletakkan bawang putih , bawang merah serta bulu landak
dibawah kasur. Atau bisa juga dengan membuat perapian yang bercampur
bahan dasar dari kulit bawang putih atau memukulkan perabot rumah tangga
dan sapu ijuk saat menghadapinya.
Komentar
Posting Komentar